Dewasa ini kita sudah tidak asing dengan kata Investasi, kata ini
sering kali kita dengar dan sangat familiar sekali. Sebenarnya secara umum investasi adalah penanaman asset atau dana yang dilakukan oleh perusahaan atau
perorangan dengan jangka waktu tertentu ini bertujuan untuk memperoleh imbal
balik yang lebih besar di masa yang akan datang atau masa depan.
Investasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan jumlah uang
ataupun harta yang sedang kita miliki saat ini. Contoh sederhananya, Anda
bermaksud untuk memperoleh dana lebih dari keuntungan pada masa depan, hal
tersebut untuk mencapai tujuan tertentu. Contohnya kalau tujuan Anda ingin
membangun rumah atau menyekolahkan anak atau ingin membuka usaha.
Selanjutnya pengertian menurut dari OJK, penanaman modal biasanya
dalam jangka panjang sebagai pengadaan aktiva lengkap atau pembelian
saham-saham dan surat berharga yang lainnya, yang berguna untuk memperoleh
keuntungan atau return.
Panduan Sederhana dalam Cara Berinvestasi
Terdapat banyak sekali istilah dalam aktivitas berinvestasi, untuk
Anda yang kini dalam tahap awal ini dia beberapa hal yang wajib sebagai focus
Anda.
Memiliki tujuan jelas.
Tujuan adalah bagian yang terpenting dari investasi, hal ini kalau
Anda tidak memiliki tujuan yang jelas, maka tentu saja akan sulit dalam menentukan
langkah apa yang harus Anda ambil selanjutnya. Tujuan tentu saja akan mempengaruhi
investasi seperti apa yang sebaiknya Anda ambil, yaitu mulai dari segi jangka
waktu, kemudian jenisnya, sampai di mana Anda ingin menempatkan investasi
tersebut.
Menilai Seberapa Banyak Modal Yang dapat Anda Siapkan.
Modal atau capital ini berkaitan dengan membahas seputar dana atau
asset yang Anda miliki saat ini. Modal juga akan mempengaruhi jenis investasi
misalnya seperti emas, saham, atau properti.
Memahami Risiko Pada Diri Sebagai Investor Dan Jenis Investasi Yang
Diambil.
Berkaitan dengan ini tentu saja semua hal yang berhubungan dengan
perputaran uang memang tidak akan terlepas dari faktor untung dan rugi.
Dimaksud dengan resiko pada diri sendiri yaitu mengenai masalah kemampuan
secara finansial, pada saat Anda memutuskan untuk melakukan investasi maka hal
pertama yang Anda lakukan tentu saja dengan menyiapkan sejumlah dana, baik itu
pada saat akan memulai ataupun selama dalam prosesnya. Dalam hal tersebut
sebaiknya lebih dulu terlepas dari utang dan Anda juga harus mempunyai kondisi
pendapatan yang stabil serta dana ekstra yang merupakan beberapa hal yang patut
untuk diperhatikan.
Kedua yaitu kita juga harus mengetahui berkaitan dengan resiko dari
berbagai jenis investasi. Dalam kita berinvestasi maka imbal balik (return) dan
risiko (risk) akan selalu berjalan beriringan. Dalam hal ini terdapat jenis
investasi yang mempunyai resiko kerugian tinggi namun justru bisa menghasilkan
imbal balik yang cukup besar. Salah satunya yaitu saham, yang di mana tidak
jarang jenis investasi ini malah membuat seorang investor gigit jari karena
tidak mendapatkan apa-apa.
Mengenai masalah investasi tentunya sebelum kita belum melakukan
benar-benar investasi maka sebaiknya kita berfikir secara mendalam terlebih
dahulu, investasi adalah hal yang penting, namun juga harus
dipertimbangkan dan memahami sebelum benar-benar melakukannya.