Halaman

    Social Items

Tampilkan postingan dengan label Traveling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Traveling. Tampilkan semua postingan

Tempat tinggal memang menjadi salah satu hal yang penting untuk dipenuhi apalagi saat ini banyak orang yang memilih untuk tinggal sendiri ketika merantau. Sehingga penggunaan tempat tinggal memang penting untuk diperhatikan serta bisa membantu Anda untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak. Mencari tempat tinggal pun juga perlu usaha yang serius karena sudah banyak sekali rumah yang ditempati akan tetapi ketika Anda tidak menetap dalam suatu daerah maka bisa menyewa yang sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa mencoba dengan menggunakan jasa dari Travelio yang mana menyediakan penyewaan apartemen. Dimana bisa di check melalui Travelio reviews yang secara detail telah membahas mengenai beragam keunggulan dari jasa tersebut dalam mencari tempat tinggal yang layak dan sesuai dengan kebutuhan.


Sekarang banyak yang memilih untuk menggunakan apartemen untuk digunakan sebagai tempat tinggal karena memiliki banyak sekali keunggulannya daripada rumah pada umumnya. Apalagi anak muda yang cenderung lebih suka hidup yang berpisah dengan orang tuanya maka akan memilih untuk menggunakan apartemen sebagai tempat tinggalnya.  Saat ini apartemen memang memiliki fasilitas lengkap dengan ruangan yang besar sesuai dengan kebutuhan bahkan harga sewa yang ramah di kantong maka banyak yang memilih untuk menggunakan sewa apartemen.


Prosedur Untuk Proses Penyewaan  Apartemen

Penggunaan jasa aplikasi dari Travelio ini memang sangat memudahkan Anda untuk mendapatkan tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan. Apalagi ketika melihat list apartemen yang tersedia sudah terdapat informasi detail mengenai fasilitas, harga, ukuran dan foto secara lengkap. Hal itu sangat memudahkan Anda untuk mendapatkan apartemen dengan keinginan. Tentunya banyak yang memilih cara tersebut karena sangat simpel dan cepat. Maka dari itu ketika Anda sedang mencari apartemen yang disewakan menggunakan review app sewa apartemen Travelio. Berikut adalah prosedur untuk proses penyewaan apartemen dengan benar.

  1. Anda perlu untuk mengunduh aplikasi Travelio terlebih dahulu. Setelah mengunduhnya Anda dapat mendaftar identitas penyewa secara lengkap.
  2. Setelah selesai proses mendaftar maka Anda dapat memilih beberapa model apartemen yang disewakan. Anda bisa melihat daftar apartemen yang tersedia dengan detail sebab sudah tersedia berbagai jenis apartemen yang bisa disewa.
  3. Pastikan memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Setelah merasa menemukan apartemen yang diinginkan maka Anda dapat memilih waktu penyewaan. Anda bisa memilih harian, bulanan bahkan tahunan. Harga yang tertera dalam aplikasi sudah detail dan bisa dipilih yang sesuai dengan kemampuan membayarnya. Apalagi proses tersebut sangat mudah dan cepat untuk mendapatkan apartemen idaman.
  4. Langkah selanjutnya adalah proses verifikasi yang mana Anda perlu untuk melakukan verifikasi data penyewaan apartemen yang telah dipilih agar bisa menempatinya dengan cepat.

Fasilitas Yang Diperoleh Selama Menyewa Apartemen

Banyak sekali hal yang bisa anda dapatkan ketika menyewa apartemen menggunakan aplikasi Travelio. Apalagi sudah banyak review dari pelanggan yang telah menggunakan jasa penyewaan tersebut. Fasilitas yang tersedia ketika menyewa apartemen adalah listrik, ruangan yang luas dan bersih, fasilitas dalam apartemen bahkan terdapat jasa kebersihan yang disediakan. Hal itu memang sangat berguna sekali untuk membantu Anda merawat apartemen dengan baik. Maka dari itu banyak sekali orang yang suka ketika menggunakan jasa sewa apartemen menggunakan aplikasi Travelio. Bagi Anda yang sedang mencari apartemen untuk sementara waktu bisa memilih menggunakan aplikasi tersebut untuk mendapatkan apartemen terbaik dengan akses yang dekat dengan fasilitas umum. 


Ingin Sewa Apartemen? Coba Lihat Di Travelio Reviews


Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “Turbulensi”. Turbulensi merupakan kondisi di mana pesawat dalam kondisi tidak stabil atau mengalami pergerakan yang acak dalam setiap waktu. Jika kondisi ini terjadi, maka kamu diwajibkan untuk segera mengenakan sabuk pengaman, karena kamu akan merasakan guncangan di dalam pesawat.

Meskipun memang kamu sudah sering naik pesawat. Nyatanya masih banyak loh orang yang takut saat kondisi ini terjadi. Agar semua kecemasan dan ketakutan tidak terus menghantui, kamu bisa mengenal lebih dalam  fakta tentang turbulensi dari ulasan berikut ini:


Fakta Turbulensi Pesawat yang Wajib Diketahui Agar Tidak Takut Naik Pesawat
Fakta Turbulensi Pesawat yang Wajib Diketahui Agar Tidak Takut Naik Pesawat
Turbulensi Tidak Akan Menyebabkan Pesawat Kecelakaan
Turbulensi dibagi menjadi tiga yakni ringan, sedang dan berat. Pembagian turbulensi tadi menurut seorang pilot berpengalaman dari maskapai British Airways, Steve Allright. Dalam turbulensi ringan seorang pilot hanya akan merasakan sedikit guncangan sama seperti sedang naik mobil. Sedangkan kategori sedang akan membuat pesawat melenceng 3-6 meter dari rute sesungguhnya.

Lalu turbulensi berat bisa menyebabkan pesawat terbang menyimpang hingga ketinggian 30 meter dengan guncangan yang hebat. Jika mengalami turbulensi ini memang sangat tidak nyaman namun tidak berbahaya. 

Jadi, jika kamu sudah reservasi tiket Air Asia, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air ataupun maskapai penerbangan lainnya tidak perlu terlalu takut akan turbulensi ya!

Mematuhi Tanda Penggunaan Sabuk Pengaman
Bersikap tenang dan patuhi tanda memakai sabuk keselamatan yang dinyalakan oleh pilot jadi salah satu cara paling efektif jika terjadi turbulensi. Hal ini sangat sederhana namun efektif untuk menekan angka cedera saat terjadi turbulensi. Mengenakan sabuk pengamanan sangat penting, jika kamu tidak ingin cedera saat pesawat mulai berguncang.

Turbulensi Sangat Umum Terjadi
Penyebab turbulensi biasanya adalah angin, badai, jet stream, daerah dekat pegunungan ataupun faktor-faktor lainnya. Kejadian turbulensi sangat umum terjadi dalam dunia penerbangan. Bisa dibilang saat pesawat terbang mengalami turbulensi, sama saja dengan keadaan penumpang yang naik mobil dan melewati gundukan. 

Pilot Tahu Kapan Turbulensi Akan Terjadi
Kamu tidak perlu terlalu takut dengan turbulensi, karena biasanya pilot mengetahui dengan jelas kondisi cuaca yang ada di jalur penerbangannya meski itu masih jauh di depan. Laporan cuaca sebelum penerbangan, radar kokpit dan juga laporan dari pesawat lain yang melintasi daerah tersebut akan membantu pilot untuk mengetahui kapan turbulensi akan terjadi.

Berkat berbagai bantuan tersebut seorang pilot bisa mengetahui bahaya apa saja yang ada di depan mereka sehingga seorang pilot bisa mengaktifkan tanda sabuk pengaman untuk para penumpang dan awak pesawat jika sekiranya akan terjadi turbulensi. 

Turbulensi Bisa Menyebabkan Cedera, namun Biasanya Jarang Terjadi
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Federasi Administrasi Penerbangan mengatakan bahwa setiap tahunnya memang selalu ada kasus turbulensi di berbagai negara. Bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan awak pesawat terbang maupun penumpang terluka akibat situasi ini. Namun dari sekian banyak kasus cedera akibat turbulensi tersebut, dua pertiga di antara nya dialami oleh pramugari.

Pramugari yang mengalami cidera tersebut biasanya pramugari yang sibuk melayani penumpang sehingga tak jarang mereka telat memakai sabuk pengaman saat pesawat berbenturan dengan angin yang menyebabkan turbulensi. 

Pilot Dilatih untuk Menangani dengan Santai
Kamu tidak perlu terlalu takut, karena para pilot yang memiliki tugas menerbangkan pesawat telah dilatih untuk bisa menangani masalah turbulensi dengan santai. Sebelum melakukan penerbangan biasanya seorang pilot dengan teliti mempelajari pola cuaca dan memilih rute terbaik pada penerbangannya.

Tapi terkadang turbulensi bisa juga terjadi tanpa bisa diprediksi. Namun, saat turbulensi seperti ini terjadi maka tugas pilot yang paling penting adalah menenangkan kecemasan para penumpang. Maka dari itu jika kamu sudah mendapatkan penerbangan termurah dan sudah reservasi tiket Air Asia, Lion Air, Garuda Indonesia, serta maskapai penerbangan lainnya, tidak perlu terlalu khawatir akan masalah turbulensi. 

Jangan Memangku Anak Saat Turbulensi
Kamu sebaiknya lebih memperhatikan sang buah hati saat berada di pesawat terbang. Pasalnya, sang buah hati yang masih kecil bisa jadi objek yang paling rentan mengalami cedera saat turbulensi terjadi, terlebih lagi jika sang buah hati berada di dalam pangkuan orang tuanya. 

Kejadian ini pernah menimpa seorang bayi perempuan pada penerbangan di Inggris beberapa waktu lalu. Bayi ini sedang dalam pangkuan saat turbulensi hebat terjadi pada pesawat yang mereka tumpangi. Namun naas saat itu tangan orang tuanya bergetar dan secara tidak sengaja melepas dekapannya hingga membuat bayi terpelanting. 

Maka dari itu untuk mengurangi kejadian seperti itu terulang, Dewan Keselamatan Transportasi menyerukan bahwa bayi sebsiknya menggunakan sabuk pengaman yang dieratkan pada kursi khusus keselamatan. 

Akan Ada Teknologi Baru yang Memungkinkan Pesawat Terhindar Dari Turbulensi
Wah ada kabar bagus ini dari dunia penerbangan karena nantinya akan ada teknologi baru yang dapat membantu pesawat untuk menghindari turbulensi. Jadi pada masa yang akan datang pesawat tidak perlu mengalami guncangan yang tidak nyaman tersebut.

Teknologi ini akan hadir berupa laser ultraviolet yang nantinya memiliki fungsi untuk menembakkan semacam gelombang ke jalur pesawat yang akan dilewati sehingga udara di sana menjadi stabil. Dengan hadirnya alat ini, rute pesawat menjadi aman dari gangguan turbulensi.  Jadi, kalau ada teknologi ini makin berani deh traveling ke mana pun dan berburu penerbangan termurah ke destinasi mana pun.

Fakta Turbulensi Pesawat yang Wajib Diketahui Agar Tidak Takut Naik Pesawat

Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak Fort Rotterdam berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Benteng ini telah dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' kallonna. 
Fort Rotterdam Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo di Sulawesi Selatan
Fort Rotterdam Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo di Sulawesi Selatan. (foto: travel.grify.com)
Awalnya benteng ini berbahan dasar tanah liat, akan tetapi Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst di daerah Maros. Benteng Ujung Pandang bentuknya seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang bisa berjaya di daratan maupun di lautan.

Di Dalam Fort Rotterdam di bangun Museum Negeri La Galigo yang menyimpan peninggalan  dari Tana Toraja. Istilah La Galigo diambil dari sebuah epos yang berjudul I La Galigo, merupakan karya sastra yang menjadi kebanggaan orang Bugis .Nama I La Galigo adalah salah satu tokoh ahli sastra di Kerajaan Luwu dan Wajo pada abad 14.

Fort Rotterdam Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo di Sulawesi Selatan